CALIFORNIA - Ilmuwan telah menemukan sebuah mutasi genetika yang menyebabkan tumbuhnya rambut lebat pada muka dan tubuh manusia.
Hypertrichosis, atau disebut 'Werewolf Syndrome' adalah sebuah kasus langka yang tercatat hanya ada 100 kejadian tercatat di seluruh dunia. Peneliti tahu bahwa kelainan yang menurun di keluarga, dan pada tahun 1995 mereka berhasil melacak lokasi mutasi tersebut ke kromosom X (salah satu dua kromosom kelamin) pada sebuah keluarga Meksiko yang terkena hypertrichosis.
Seperti yang dikutip dari Fox News, Minggu (5/6/2011), pria yang terkena sindrom tersebut memiliki bulu lebat yang menutupi wajah, sementara memiliki bulu yang lebat pada tubuh mereka. Pada bulan Maret 2011, seorang gadis asal Thailand dengan sindrom tercatat di Guinness Book of World Records sebagai anak dengan bulu terlebat.
Xue Zhang, seorang profesor genetika kedokteran dari Peking Union Medical College, menguji sebuah keluarga dan menemukan kelebihan kromosom X. Kelebihan gen tersebut dapat menyebabkan pertumbuhan rambut yang pesat.
"Akan tetapi faktor lain mungkin juga adalah gen SOX3, yang juga berperan dalam pertumbuhan rambut pada manusia," ungkap Pragna Patel dari University of Southern California.
"Gen ini diharapkan ke depannya dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal positif, seperti pencegahan kebotakan di kepala," tambahnya.
Penelitian ini ada di jurnal American Journal of Human Genetics edisi bulan Juni 2011.