7 Kesalahan Wanita Yang Membuat Pria Mundur

LADIES, hati-hati terhadap kesalahan sepele yang mungkin tidak sadar Anda lakukan di awal hubungan asmara. Bisa jadi gebetan mundur terlebih dulu, sebelum jalinan cinta mengarah ke hubungan berkomitmen.

Berikut ini tujuh kesalahan yang kadang diperbuat wanita ketika seorang pria melancarkan jurus-jurus pedekate, seperti dilansir Young Modern Living.

Menelepon terlalu sering

Bukan alasan bagi wanita untuk memencet tombol “speed dial” dan menelepon gebetan setiap beberapa jam sekali. Jika seorang pria benar-benar menyukai Anda, dia akan menelepon terlebih dahulu atau membalas telepon Anda di lain waktu. Sebaliknya, jika dia tidak tertarik, dia akan enggan berbasa-basi di telepon dan memilih untuk menghindar.

Terlalu cepat membicarakan cinta

Mengapa ini sebaiknya tidak dilakukan? Pria memiliki orientasi untuk “nembak” lebih dulu. Faktanya kalau benar dia mencintai Anda, dia tidak akan ragu menunjukkannya. Pria cenderung tertutup untuk urusan cinta, itulah mengapa dia akan mundur saat Anda memaksanya mencintai Anda.

Terus-menerus bertanya tentang mantan kekasih

Melontarkan satu atau dua pertanyaan tentang mantan kekasih si dia, bisa dikatakan masih wajar. Namun bila terlalu sering, justru akan menimbulkan masalah. Anda telah membuatnya berpikir soal masa lalu, bisa jadi dia malah ingin “balik” dengan mantan kekasihnya karena masih menyimpan cinta.

Bawel

Kebanyakan pria masih mau mendengarkan. Tapi saat Anda mencoba menceritakan kucing peliharaan di rumah, sebaiknya tidak mendominasi percakapan dua jam penuh. Dijamin, dia akan jengah saat diajak bertemu.

Menangis untuk alasan tidak jelas

Wajar jika menangis saat menonton film sedih. Namun, usahakan untuk tidak menangis saat gebetan lupa mencium pipi Anda ketika berpisah atau memegangi tangan Anda saat menyebrang. Itu membuat pria turn-off seketika.

Ada selalu untuk dia
Jangan memberikan kesan Anda selalu ada untuk si dia. Lain waktu, katakan Anda sibuk jika ia mengajak kencan. Kesan “Anda juga punya kehidupan” justru akan membuat dia semakin memburu Anda untuk bisa berkencan dengannya.

Kerap mengirimkan surat atau kartu

Kecuali hari ini adalah hari ulang tahun si dia, Anda tidak perlu mengirimkannya puisi atau kartu bergambar lucu dengan kata-kata manis. Pria tidak sanggup menerima momen manis seperti ini di awal-awal hubungan. Beda kondisi jika dia yang lebih dulu mengirimkan kartu ucapan, maka Anda masih boleh mengirimkan balasannya.
sumber

cinta , hubungan suami istri , kemesraan , Remaja

Orgasme Palsu Dilakukan Wanita Untuk Menjaga Hati Pasangan

Tak sedikit kaum wanita yang melakukan orgasme palsu saat di ranjang. Alasannya pun bermacam-macam. Salah satunya wanita takut terlalu dekat dengan pasangan.

Menurut penelitian sebanyak 60 persen wanita mengaku memalsukan orgasme selama berhubungan seksual.

Peneliti percaya orgasme palsu ini sedikit berhubungan dengan melindungi perasaan sensitif pasangannya. Mereka cenderung melakukan orgasme palsu karena gelisah dan takut dengan keintiman.

Pemimpin peneliti Erin Cooper, dari Temple University di Pennsylvania, mengatakan kepada LiveScience: "Ini adalah sesuatu yang sudah populer, baik di film dan majalah".

"Kami tahu bahwa ini sangat lazim dalam budaya kita, tetapi kita tidak tahu banyak tentang hal itu dari sudut pandang ilmiah. Itu bagi saya adalah sebuah bencana yang nyata," jelasnya.

Dalam penelitian itu, sebanyak 366 wanita berusia antara 18 sampai 32 tahun diwawancarai. Dan hampir semuanya mengaku berpura-pura orgasme. Para relawan diminta untuk menjelaskan alasan mengapa mereka pura-pura orgasme dan bagaimana perasaan mereka tentang keintiman seksual.

Mereka yang memalsukan orgasme dalam rangka menjaga emosional pasangan mereka. Sementara yang lain melakukan hal itu untuk menutupi rasa malu mereka sendiri karena tidak merasa terangsang secara fisik.

"Wanita yang memiliki kesulitan untuk dekat dengan orang lain pada tingkat emosional tampaknya sekarang juga memiliki kesulitan untuk dekat dengan orang lain pada tingkat seksual. "Ini bisa menjadi penyebab atau gejala".

Menurut Coopers, sebagian kecil perempuan yang berpura-pura orgasme bertujuan meningkatkan gairah mereka sendiri. "Sebenarnya itu memiliki tingkat kepuasan seksual yang lebih tinggi ," katanya.

"Jadi, mungkin kita tidak boleh mempertanyakan strategi mereka," pungkasnya.

sumber

Artikel dewasa , hubungan suami istri , kemesraan , Pria Dewasa