JAKARTA - Sebagai artis pendatang baru, Tamara Ciciel tak tanggung-tanggung berani melakoni adegan telanjang demi meraih popularitas. "Kalau untuk adegan telanjang, itu bisa dibicarakan empat mata saja," ucap Tamara yang ditemui di Gandaria City, Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.
Anak kedua dari empat bersaudara ini tak peduli dia mendapat cap negatif jika kelak melakukan adegan bugil. "Aku hanya melihat peran aku. Kalau aku dibilang negatif, itu urusan mereka. Aku akan melakukan apapun di dunia seni," tekadnya.
Perempuan yang mengawali karier lewat jalur modeling ini mantap merambah ke dunia seni peran. Film perdananya pada 2009, berjudul Pengakuan Seorang Pelacur. "Awal karier aku lewat dunia model. Memang basic aku model. Mungkin faktor keturunan dari orangtua juga sudah ada darah modelling. Dari situ aku mulai coba masuk ke dunia film. Alhamdulillah, aku dapat tawaran main film Pengakuan Seorang Pelacur," bebernya. Tamara mengaku mau menerima tawaran memerankan pelacur karena itu cuma sebatas peran.
"Di film Pengakuan Seorang Pelacur, saya jadi pelacur. Seluruh dunia tahu kalau aku dijual, berpakaian yang luar biasa, tapi adegan seperti itu bukan saya banget," tegas perempuan kelahiran 1991 itu. Usai terlibat di film yang dibintangi Jenny Cortez itu, Tamara diajak main film 13 Cara Memanggil Setan. Kini, Tamara tengah menunggu tawaran main film lagi.