Berbahagialah jika pasangan seorang pendengar yang baik. Pasalnya, seorang pendengar dan komunikator yang baik cenderung jago di ranjang. Benarkah?
Urusan ranjang memang tak bisa diterka secara kasat mata. Orang yang sudah memiliki pengalaman sekalipun bukan berarti menjadi si jago ranjang. Sebaliknya, orang yang terkesan biasa namun menjadi seorang komunikator dan pendengar yang baik justru lebih lihai saat “bermain” di ranjang.
Hal itu seperti diungkap sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa pasangan yang pengertian dan menjadi pendengar, serta komunikator yang baik justru mencirikan bahwa dia si jago ranjang. Tak hanya itu, tipe pria ini pun mampu memanjakan pasangannya dengan pencapaian orgasme yang maksimal.
Penelitian di Amerika Serikat untuk pertama kalinya menemukan hubungan antara kemapanan mental dan kenikmatan seksual di mana untuk menakar kualitas seksual terdapat tiga poin yang berpengaruh di dalamnya, yakni harga diri, otonomi, dan empati.
Hal ini berkomparasi positif dengan tiga ukuran kenikmatan seksual lainnya yang biasanya dipengaruhi beberapa poin berikut ini, di antaranya keteraturan orgasme, kesenangan dalam menikmati layanan oral seks, serta menikmati proses saat melakukan oral seks.
Tim dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health menemukan, kenikmatan seksual pada wanita secara konsisten terkait dengan empati pada pasangan pria.
Mereka menemukan bahwa ketika pria bertindak responsif dan peduli hal tersebut akan melahirkan umpan balik yang nantinya dapat meningkatkan kenikmatan saat melakukan hubungan seks dengan wanita. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa di kalangan wanita, harga diri dan rasa otonomi akan meningkatkan kadar kenikmatan seksual bagi mereka.
“Perkembangan hal ini mungkin lebih penting untuk menciptakan kenikmatan seksual pada wanita muda, di mana poin tersebut dapat memecahkan keheningan dikarenakan minimnya komunikasi seksual dan eksplorasi,” seperti dikutip Daily Mail dan dirilis Mid Day.
Urusan ranjang memang tak bisa diterka secara kasat mata. Orang yang sudah memiliki pengalaman sekalipun bukan berarti menjadi si jago ranjang. Sebaliknya, orang yang terkesan biasa namun menjadi seorang komunikator dan pendengar yang baik justru lebih lihai saat “bermain” di ranjang.
Hal itu seperti diungkap sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa pasangan yang pengertian dan menjadi pendengar, serta komunikator yang baik justru mencirikan bahwa dia si jago ranjang. Tak hanya itu, tipe pria ini pun mampu memanjakan pasangannya dengan pencapaian orgasme yang maksimal.
Penelitian di Amerika Serikat untuk pertama kalinya menemukan hubungan antara kemapanan mental dan kenikmatan seksual di mana untuk menakar kualitas seksual terdapat tiga poin yang berpengaruh di dalamnya, yakni harga diri, otonomi, dan empati.
Hal ini berkomparasi positif dengan tiga ukuran kenikmatan seksual lainnya yang biasanya dipengaruhi beberapa poin berikut ini, di antaranya keteraturan orgasme, kesenangan dalam menikmati layanan oral seks, serta menikmati proses saat melakukan oral seks.
Tim dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health menemukan, kenikmatan seksual pada wanita secara konsisten terkait dengan empati pada pasangan pria.
Mereka menemukan bahwa ketika pria bertindak responsif dan peduli hal tersebut akan melahirkan umpan balik yang nantinya dapat meningkatkan kenikmatan saat melakukan hubungan seks dengan wanita. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa di kalangan wanita, harga diri dan rasa otonomi akan meningkatkan kadar kenikmatan seksual bagi mereka.
“Perkembangan hal ini mungkin lebih penting untuk menciptakan kenikmatan seksual pada wanita muda, di mana poin tersebut dapat memecahkan keheningan dikarenakan minimnya komunikasi seksual dan eksplorasi,” seperti dikutip Daily Mail dan dirilis Mid Day.